Mauluddin Agus
Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan, Indonesia
Perhatian terhadap Biologi Perkembangan Ikan mempunyai beberapa alasan mendasar, yaitu : (1) Faktor penentu rekrutmen terhadap perikanan komersial yang dioperasikan sejak tahap awal kehidupan ikan; (2) Tingkat teknologi yang dihasilkan dalam praktik akuakultur hingga dapat diperoleh tingkat produksi ikan seacara massal, termasuk benih ikan; dan (3) Jumlah spesies yang dibudidayakan dalam wadah yang terkontrol lebih terbuka peluangnya untuk bertambah. Penguasaan pengetahuan ini mempunyai implikasi positif terhadap perbaikan teknik pembenihan yang memungkinkan dapat dilakukaannya penyediaan benih secara massal apabila telur yang telah dibuahi (fertilized eggs) tersedia tanpa tergantung lagi pada benih alam. Pemahaman pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemijahan ikan juga memegang peranan penting dalam pengaturan (manipulasi) waktu pemijahan yang memungkinkan larva dapat disuplai sepanjang tahun.
Daur hidup ikan secara garis besar umumnya terdiri dari 6 (enam) fase berikut : (1) eggs (telur); (2) larval; (3) fry; (4) juvenile; (5) adult (dewasa dengan goanada berkembang); dan (6) spawner (dewasa yang sedang memijah) (Gambar 1). Namun dalam bahasan fase biologis yang detil tentu tidak sesederhana itu, dimana setiap fase terdiri dari tahapan proses dan mekanisma yang rumit, dan melibatkan sejumlah faktor internal (fisiologis) dan eksternal (lingkungan) yang sangat berperan dalam menunjang jalannya proses perkembangan ikan mulai dari telur dan embrio hingga menjadi ikan betina dewasa yang mengeluarkan telur matang siap dibuahi (ova), atau telur jantan yang menghasilkan spermaotozoid untuk membuahi telur.
(1) Fase Telur
Telur (ova) yang telah berhasil dibuahi (fertillized eggs) mungkin dapat disepakati sebagai awal daur hidup individu ikan, karena dari fase ini ciri-ciri kehidupan suatu individu organisma telah dimulai dari sini, yakni berlangsungnya proses metabolisma, pembelahan dan perbanyakan sel, pembentukan jaringan dan organ tubuh, hingga pembangunan tubuh individu organisme yang siap dikeluarkan dari dalam cangkang telurnya. Proses keluarnya individu muda dari dalam cangkang telur tempat embrio tersebut tumbuh dan berkembang selama masa inkubasi disebut dengan menetas (hatching). Terminologi hatch, ini yang menjadi asal kata hatchery yang sekarang dikenal sebagai panti pembenihan ikan atau udang.
(y)
BalasHapusCuma satu fase? Fase yg lima lagi nya mana?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus